Cilegon, - Kepala Cabang PT. Samudera Ferry menegaskan bahwa kapal penyeberangan KMP. Labrita Karina Milik PT. Samudra Ferry yang nyaris tenggelam, sengaja dikandaskan atas instruksi Pimpinan Cabang PT. Samudra Ferry.
Insiden tersebut terjadi pada saat kedua kapal sedang anchore di perairan pulau merak besar selat sunda, kemudian pimpinan cabang Samudra Ferry mendapat televon melalui via watsapp dari Kapten Kapal pada pukul 07.30 untuk memberitahukan bahwa KMP. Labitra Karina tersenggol kapal Mabuhay yang larat akibat Cuaca Buruk. Sabtu (01/04/2023).
Atas informasi tersebut, Pimpinan cabang Samudra ferry meng intruksikan agar seluruh ABK untuk mengecek lambung yang tersenggol oleh KMP. Mabuhay tersebut.
Tak lama Setelah di cek oleh seluruh awak Kapal, Kapten kembali meng informasikan kepada Pimpinan Cabang bahwa lambung sebelah kiri sobek akibat tersenggol KMP. Mabuhay.
Akhirnya setelah Mendapat Informasi tersebut Pimpinan Cabang PT. Samudera Ferry kembali meng intruksikan untuk segera mengkandaskan Kapal ke pantai terdekat untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.
"Iya, betul Kapal sengaja di kandaskan agar tidak terjadi insiden yang buruk terjadi, awalnya saya terima telefon dari kapten memberitahukan bahwa kapal tersenggol oleh Ramdor Kapal Mabuhay, kemudian saya perintahkan untuk mengecek lambung yang tersenggol, setelah mengetahui sobeknya lambung saya perintahkan agar kapal untuk segera di Kandaskan di pantai terdekat". Pungkas Ryan Selaku Pimpinan Cabang PT. Samudera Ferry.
KMP. Labitra Karina dikandaskan sekitar kurang lebih 100 meter dari Bibir Pantai Merak beach Hotel Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon Banten, Tidak ada Korban jiwa dalam Insiden tersebut, Evakuasi pun sudah di lakukan, hanya saja Kapten Kapal dan perwira Jaga yang masih di atas kapal.
Untuk informasi, KMP. Labrita karina merupakan Kapal jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni Lampung.