Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram, Warga Desa Gunung Sari Gelar Gebyar Festival Seni dan Budaya

BOGOR - Tahun Baru Islam yang ditandai dengan peringatan 1 Muharram memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. 

Dalam momen yang bersejarah ini, umat Muslim merenungkan arti perjalanan hijrah baginda Nabi besar Muhammad SAW dari Makkaah ke Madinah serta mengambil hikmah dari perjuangan beliau.

Baca juga: Pimpin Sertijab Pati TNI AD, Kasad Inginkan Seorang Pemimpin Punya Rasa Memiliki

Seperti halnya, sebanyak 5000 masyarakat Desa Gunungsari, nampak begitu antusiasme melaksanakan Festival Kesenian dan Budaya sekaligus perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.

Dengan mengikuti berbagai perlombaan tradisi dan budaya, diantaranya lomba dongdang, nasi tumpeng, RT tergacor, 1000 pisang/cau, dan 1000 doorprize ini digelar di halaman Kantor di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Selasa (18/7/2023) malam.

Baca juga: Ribuan Meter Bendera Terbentang, Benyamin Apresiasi Pondok Aren Berkibar

Selain itu, tak kalah menariknya juga, turut di isi duet para ustad se-desa Gunungsari dan 1000 doorprize yang salahsatunya hadiah utamanya 15 ekor kambing dan berbagai hadiah elektronik lainnya serta di lepasnya 1000 sut petasan kembang api.

Didampingi Sekretaris Desa Ujang Hariyanto, Kepala Desa Gunung Sari Hermansyah menyampaikan bahwa dalam festival kesenian dan budaya serta peringatan 1 Muharram ini tujuan utamanya adalah bagaimana menggali potensi - potensi swadaya dan gotong-royong, ketika masyarakat terlibat dalam membawa hasil bumi, potensi wilayah dan tradisi daerah lainnya. 

Baca juga: Hadiri HUT PMI, Benyamin: PMI Sangat Berjasa untuk Kemanusiaan

"Artinya, ini untuk menggali potensi-potensi yang ada khususnya di desa Gunung Sari, "ujarnya.

Hermansyah mengungkapkan, di kecamatan Pamijahan ini semuanya ada 15 desa. Dan ketika perayaan 1 Muharram yang dirayakan dan acara semeriah ini hanya di desa Gunung Sari.

Baca juga: Patroli Bakamla Amankan Event Mancing LNSIFC 2022

"Ya setahu saya bahwa setiap acara 1 Muharram, yang lebih meriah dan juga di pestakan oleh warga yaitu desa Gunung Sari, "katanya.

Lebih lanjut Hermansyah mengatakan dalam festival di acara 1 Muharram ini, ada 1000 pisang/cau dan dondang yang ditampilkan dan 1000 obor yang dibawa masyarakat. Artinya ini merupakan hasil bumi dan budaya dari masyarakat Gunung Sari.

Baca juga: HUT RI ke-77, Jangan Lupa Nonton Pagelaran Wayang Golek di Alun-alun Malingping

"Terima kasih kepada ketua panitia (Mamat) dan semua masyarakat yang telah ikutserta terlibat dalam acara peringatan dan memeriahkan perayaan 1 Muharram dan festival kesenian dan budaya di desa Gunung Sari ini"pungkasnya.

Hermansyah mengajak dan berharap kepada seluruh elemen masyarakat desa Gunung Sari agar terus mendukung dan membantu untuk sama-sama memajukan desa Gunung Sari.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan acara, Mamat menyampaikan, dalam rangkaian kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur pemerintah desa dan warga masyarakat Gunung Sari atas nikmat dan keberkahan yang diberikan Allah SWT kepada kita sebagai umatnya Nabi Muhammad SAW. 

"Alhamdulillah kegiatan acara ini semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Semoga ini bisa membawa keberkahan buat kita semua, Aamiin YRA, "tandas Mamat yang juga Ketua BPD Gunung Sari. (Hendi/Monix)